Inilah Lapisan – Lapisan Atmosfer Bumi yang Wajib Kamu Ketahui!

Tahukah kamu? Atmosfer bumi berperan dalam menjaga keindahan bumi serta memungkinkan bumi layak untuk dihuni oleh makhluk hidup. Indahnya pemandangan matahari terbit dan terbenam, munculnya warna – warni pelangi, merdunya nyanyian burung, dan suara gemercik air sungai hanya bisa terjadi karena keberadaan atmosfer bumi. Atmosfer membuat keseterdiaan air di bumi lebih terjaga dan melindungi kita dari matahari.

Berikut adalah beberapa hal yang berhubungan dengan lapisan – lapisan di dalam atmosfer bumi.

    1.   Troposfer (0 – 12 KM)

Lapisan ini adalah yang paling dekat dengan permukaan bumi. Pada lapisan inilah peristiwa cuaca dan iklim terjadi. Pada lapisan ini sering terjadi penurunan suhu (lapse rate) yang besar rata – ratanya adalah 6,5°C setiap kenaikan 1 km.

    2.   Stratosfer (12 – 50 KM)

Pada lapisan ini merupakan tempat terbangnya pesawat serta terdapat ozon yang dapat menyerap energi dari sinar UV matahari.

    3.   Mesosfer (50 – 85 KM)

Suhu udara di lapisan mesosfer turun seiring naiknya ketinggian. Pada bagian tertinggi mesosfer, suhu udara mencapai -90°C. Mesosfer berfungsi untuk mengikis dan membakar benda asing yang akan masuk ke bumi.

    4.   Termosfer (85 – 500 KM)

Pada lapisan termosfer, jumlah molekul udara sangat sedikit. Temperatur udara akan naik seiring bertambahnya ketinggian karena molekul O menyerap energi radiasi matahari. Suhu dapat naik hingga di atas 500°C. Lapisan ini memiliki lapisan ionosfer yang berfungsi sebagai penyebaran gelombang radio.

    5.   Eksosfer (<500 KM)

Lapisan eksosfer adalah bagian terluar tempat molekul udara mulai kabur meninggalkan atmosfer bumi sehingga kandungan gas menjadi rendah dan gaya gravitasi lemah. Dengan demikian, sangat sulit mengenali batas antara lapisan ini dengan luar angkasa.

    Atmosfer bumi ibarat selimut yang berfungsi untuk melindungi kulit bumi termasuk makhluk hidup dari serangan sinar kosmik, sinar ultraviolet matahari, dan partikel – partikel (material) luar angkasa. Sinar – sinar tersebut sangat berbahaya bagi makhluk hidup karena bersifat merusak, bahkan bisa mematikan. Untuk itu, perlu usaha – usaha dari semua pihak, sebaiknya bagi pemangku kepentingan untuk secara bersama – sama menjaga kualitas atmosfer bumi, jangan sampai rusak. Karena kalau sudah rusak, ibarat selimut yang berlubang, tentunya sudah tidak lagi bisa melindungi tubuh secara sempurna.

Komentar